Jual Bibit Puyuh Demak - Hubungi kami dengan Telp 085290543120 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.
Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian tapi juga pemakan serangga serta mangsa mempunyai ukuran kecil yang lain.
Burung puyuh bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan buat lari dan terbang dengan kecepatan tinggi tapi dengan jarak tempuh yang pendek. sejumlah spesies seperti puyuh jepang ialah migratori serta bisa terbang untuk jarak yang jauh.
Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlahnya besar. Puyuh jepang diternakkan khususnya lantaran telurnya. Puyuh merupakan salah satunya komoditi unggas jadi penghasil telur serta daging yang menyuport ketersediaan protein hewani yg murah serta gampang didapatkan (Permentan, 2008).
Puyuh adalah ternak berdarah panas. Woodard et al. (1973) mengatakan jika rataan suhu tubuh puyuh betina dewasa ialah antara 41,8-42,4oC. Suhu lingkungan yang maksimal buat puyuh fully feathered merupakan 24oC dan buat anak puyuh (day old quail) yaitu 35oC. Kelembapan lingkungan yg maksimum untuk puyuh adalah pada 30%-80%.
Jual Bibit Puyuh Demak
Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur
085290543120
Suhu Kandang Ternak Puyuh
Secara ilmiah puyuh dikenal dengan nama Coturnix-coturnix japonica tidak sama dengan nama yang umumnya dipakai ialah Coturnix coturnix . C. japonica pada awalnya disebut burung jepang liar yg ditemukan pada abad ke-delapan di Jepang.
Burung puyuh type liar miliki bulu dengan warna menguasai coklat cinnamon serta gelap. namun, puyuh betina dewasa mempunyai bulu dengan warna yg pucat dengan bintik bintik gelap.
Berbeda dengan puyuh betina, puyuh jantan dewasa mempunyai warna bulu yang gelap dan baju di bagian dada serta pipi (Vali, 2008).
Menurut Vali (2008), menyebutkan kalau kegunaan umum dari puyuh C. japonica yaitu:
(1) jadi unggas penghasil telur serta daging dengan cita perasaan yg unik.
(2) ongkos pemeliharaan murah yang diasumsikan dengan ukuran badan yg kecil (80 – 300 gr).
(3) punyai selang generasi yang pendek (3-4 generasi per tahun) hingga sangat mungkin miliki generasi yang semakin banyak dalam setahun.
(4) Tahan (resisten) terhadap wabah serta penyakit unggas.
(5) mempunyai produksi telur yang tinggi
(6) bisa dimanfaatkan sebagai hewan uji coba.
(7) adalah unggas dengan ukuran tubuh paling kecil yg diternakkan buat membuahkan telur serta daging.
PENGERTIAN BURUNG PUYUH
Puyuh yaitu nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini mempunyai ukuran menengah. Burung puyuh yaitu unggas daratan yang kecil tetapi gemuk. Mereka pemakan biji-bijian tapi ikut pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya.
Burung puyuh bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi tetapi dengan jarak tempuh yang pendek.
sejumlah spesies seperti puyuh jepang ialah migratori serta mampu terbang untuk jarak yg jauh. beberapa tipe puyuh diternakkan dalam banyaknya besar. Puyuh jepang diternakkan terlebih sebab telurnya.
Puyuh adalah salah satunya komoditi unggas jadi penghasil telur dan daging yang memberi dukungan terdapatnya protein hewani yang murah dan mudah didapat (Permentan, 2008).
Di Indonesia puyuh mulai diketahui dan diternakan pada tahun 1979. tipe yg diternakan merupakan puyuh Jepang, Coturnix Coturnix Japonica yg perkembangan serta pembiakannya cepat. figurnya lebih kecil, cuman separuh badan dari Coturnix Coturnix Japonica.
Pergerakkannya begitu lincah sehingga susah ditangkap, puyuh asli Indonesia itu bulunya cantik, cokelat bertotol-totol hitam, berkombinasi dengan paruh serta kaki yg kuning.
Puyuh yang umum dikembangkan di Indonesia adalah type dari puyuh jepang (Caturnik Caturnik Japonica). sesuai sama masukan Vali (2008) yang menjelaskan kalau tidak cuman memiliki perporman yg bagus, puyuh ini pun memiliki daya penyesuaian yang baik.
Manfaat umum dari puyuh C. Japonica yaitu:
(1) jadi unggas penghasil telur dan daging dengan cita rasa yg unik.
(2) Biaya pemeliharaan murah yg diasosiasikan dengan ukuran tubuh yg kecil (80 – 300 gram).
(3) punyai selang generasi yang pendek (3-4 generasi per tahun) sehingga sangat mungkin miliki generasi yang tambah banyak dalam satu tahun.
(4) Tahan (resisten) pada wabah dan penyakit unggas.
(5) miliki produksi telur yang tinggi.
(6) bisa diperlukan menjadi hewan uji-coba.
(7) Merupakan unggas dengan ukuran badan terkecil yang diternakkan untuk menghasilkan telur dan daging.
Puyuh Unggul
Puyuh unggul di antaranya miliki ciri serta ciri-ciri seperti di bawah ini:
(1) Sehat, gesit, mata bercahaya dan tegap
(2) Keadaan bulu tertutup prima, licin, bulu jarum sedikit
(3) Konformasi / keserasian kelihatan normal
(4) Tulang dada lunas normal dengan lengkungan 1/8 inchi
(5) Bentuk punggung normal/rata
(6) Bentuk sayap/lengan serta finger rapat dengan tubuh
(7) Fleshing/perdagingan prima, dada padat berisi, panjang dan simetris
(8) Shank serta digiti dikit bersisik
(9) Kondisi tubuh mulus tiada kelainan serta bebas dari sobekan, patah tulang atau memar lemak bawah kulit tampak sempurna dan rata.
Dan untuk DOQ (Day Old Quail) mesti penuhi beberapa ciri seperti berikut:
(1) Sehat, tidak cacat fisik, kaki serta digiti tak bengkok
(2) tangkas, mata bulat dan cemerlang; kaki kuat serta berdiri dengan tegak
(3) Paruh normal
(4) datang dari bibit induk yang udah didapati kelebihannya
(5) Bulu kering, dubur serta pusar juga kering; nafsu makan baik/ aktif mencari makan.
Puyuh calon induk mempunyai ciri-khas seperti berikut:
(1) Sehat, tidak cacat fisik
(2) Kepala dan muka halus, sedang (tidak terlalu besar)
(3) Mata cerah, jernih bercahaya
(4) Paruh pendek dan kuat
(5) Badan lumayan besar, perut halus sekiranya diraba/ditekan merasa empuk
(6) Jarak antar tulang pubis sekitar 2 jari orang dewasa
(7) tangkas serta tampak semangat
(8) Bulu tidak kusut, terus tampak mengkilap serta halus
(9) Squama (sisik) bagian shank dalam barisan, ekor tidak bengkok
(10) datang dari induk berproduksi telur tinggi.
Karakter serta karakteristik pada ternak kebanyakan, termasuk burung puyuh antara lain di pengaruhi oleh factor genetis serta factor lingkungan. Hal ini yang sebabkan ada perbedaan macam warna, berat tubuh, bentuk paruh, bentuk mata dan bentuk badan yang lain pada burung puyuh.
Bentuk tulang pubis burung puyuh mesti miliki jarak sekitar 2 (dua) jari orang dewasa, karena bentuk dari tulang pubis ini kaitannya dengan jumlahnya produktivitas ternak tersebut. Pembentukan tulang pubis bergantung pada pakan yg dikonsumsi oleh puyuh. Pakan yang baik untuk pembentukan tualng pubis ini merupakan pakan yang mengandung mineral terpenting berbentuk phospor.
Jenis-Jenis Puyuh Unggul
Coturnix-Cortunix Japonica
Puyuh tipe ini dapat menghasilkan telur sebanyak 250-300 butir/ekor/tahun. keunggulan yang lain merupakan suaranya yg cukup keras dan rada berirama. Hidupnya kerap berpindah-pindah tempat. Telurnya berwarna coklat tua, biru, putih dengan dengan bintik hitam, cokelat ( Permana, 2005).
Coturnix Chinensis (Blue Brested Quail)
Puyuh ini mempunyai tubuh amat mungil, panjangnya hanya 15 cm. Biasa ditemukan dipadang rumput terbuka, sawah yg baru di panen, semak alang-alang dan tanah pertanian yang belum di tanami.
Hidupnya dalam kelompok-kelompok kecil. Hidupnya di areal dataran rendah. Makanannya berwujud biji-bijian kecil dan serangga. Telurnya berwarna kuning tua mengkilap dan bertotol-totol hitam ( Syariefa, 2011).
Rollulus Roulroul (Puyuh Mahkota)
Badannya bundar dengan panjang capai 25 cm. Puyuh ini bentuknya paling indah bila ketimbang dengan puyuh lainnya. hingga puyuh ini bisa dipelihara menjadi burung hias. Puyuh ini hidup di hutan-hutan dan hanya terdapat di daerah seperti Kalimantan, Sumatera, Malaysia dan Thailand. Unggas ini dapat hidup pada ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut (Nugroho, 1986).
Callipepla Squamata (Scaled Quail)
Unggas ini termasuk memiliki ukuran besar, panjangnya capai 25-35 cm. Bermukim di Amerika Utara serta Meksiko. Hidupnya di padang rumput, di daerah kering dan semi kering. Puyuh ini bisa bertelur sejumlah 9-16 butir pada musim bertelur. Pakannya terdiri dalam 30 % serangga, biji-bijian dan beberapa jenis sayur-sayuran ( Ensminger, 1992).
DOQ
SYARAT DAN TEKNIS
Tempat Peternakan:
(a) area di usahakan jauh dari permukiman penduduk
(b) Dekat dengan arah transportasi
(c) Daerah bebas banjir
(d) Jauh dari keramaian
(e) Bukan daerah endemi
Persiapan Sarana serta Prasarana Peternakan:
(a) Persiapan tempat makan minum ternak
(b) Persiapan tempat telur
(c) Persiapan Alat-alat sanitasi
(d) Penyediaan alat transportasi
Kandang Puyuh
Kandang buat Anak Puyuh (DOQ )
Kandang buat anak puyuh biasanya mode box atau dapat pula mode letter.kandang Box terbuat dari triplek atau papan yang sejumlah besar dindingnya tertutup dan lantai terbuat dari kawat strimin.
Tengah letter hampir sebagian dinding pula tertutup tetapi lantai terbuat dari tanah atau semen yg di lapis sekam atau sisa gergajian.
- Kandang untuk puyuh dewasa
Kandang buat puyuh dewasa biasanya betbentuk baterry. Baterry biasanya dibikin bersusun sampai 4.
Bibit Puyuh
Dalam upaya peternakan puyuh bibit merupakan salah satu aspek utama dengan bibit yg berkualitas dikehendaki akan mendapatkan hasil produksi yang maksimal.
Untuk itu dianjurkan buat mendatangkan bibit unggul dari pembibitan yg telah terpercaya. penentuan bibit umumnya didasarkan dari kekuatan produksi dan ketahanan si induk pada penyakit.
Pakan Puyuh
Hal lain yg tak bisa dilupakan adalah factor pakan. Dalam setiap upaya petenakan, pakan mengambil porsi paling besar dalam ongkos produksi bahkan hampir 60% modal digunakan untuk pembelian pakan.
Dalam garis besarnya pakan puyuh dibagi jadi 3 babak yakni: tahap starter (0 - 3 minggu), tahap grower (3 - 7 minggu), Fase finisher (7 minggu - afkhir).
untuk anak puyuh (DOQ) pakan diberikan lewat cara ad-libitum, sedangkan buat puyuh dewasa dikasihkan lebih kurang 20 -24 gr/ekor dalam satu hari.
Pengendalian Penyakit
(1) Sanitasi serta aksi Preventif (pembersihan alat-alat peternakan, kandang serta lingkungan sekelilingnya).
(2) Pengontrolan Penyakit (pengontrolan penyakit dijalankan kapan waktu dengan melalui penilaian fisik ternak serta kotorannya)
(3) Pemberian Vaksinasi serta penyembuhan (peternak puyuh rata-rata memberi vaksin puyuhnya dengan 2 ragam vaksin adalah vaksin AI serta ND).
Hama dan Penyakit
dalam peternakan puyuh sering kali peternak dihadapkan dengan adanya banyak penyakit yang menyerang puyuh.karenanya seorang peternak dituntut untuk jeli dalam kenal penyakit yg kerap menyerang puyuh.
Mengenai penyakit yang sering menyerang puyuh ialah:
Tetelo ( NCD)
tanda-tanda:
- Batuk, bersin-bersin, ngorok serta susah bernafas
- Tidak nafsu makan serta lesu
- Kototan berwarna hijau kehitaman
- Kepala memutar dan adakalanya lumpuh
Berak Kapur (Pulloru)
Gejala:
- Nafsu makan menyusut
- Lesu serta mengantuk
- Bulu kusam dan sayap menggelantung
- Kotoran berwarna keputihan seperti kapur
Berak Darah
tanda-tanda: Hampir sama dengan pullorum tetapi kotoran berwarna kemerahan karena bercampur darah.
Cacar Unggas
tanda-tanda: muncul bintil-bintil di sekitar pial,kaki,mulut serta di sekitar kulit yang tidak ditumbuhi bulu.
Hasil Produksi
Hasil penting:
Hasil utama pada pemeliharaan puyuh tentunya merupakan telur dan daging.
Hasil sambilan:
Tidak hanya membuahkan telur dan daging beternak puyuh juga membuahkan hasil sambilan berbentuk bulu dan kotorannya.
Pemasaran Hasil
Seorang peternak puyuh tidak cuman dituntut untuk memahami tata cara beternak yangbaik pula diharuskan untuk mengetahui siasat dalam pemasaran. Dengan pemasaran yg baik diinginkan akan mendapat harga jual seperti yang dikehendaki.
Jual Bibit Puyuh Demak
Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur
085290543120
Tidak ada komentar:
Posting Komentar