Senin, 20 Mei 2019

Bibit Puyuh Riau

Bibit Puyuh Riau


Bibit Puyuh Riau - Hubungi CS kami Telp 085290543120 Jual Bibit Puyuh Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Puyuh yaitu nama untuk sejumlah genera dalam familia Phasianidae. Burung ini mempunyai ukuran menengah. Burung puyuh ialah unggas daratan yang kecil tetapi gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil yang lain.

Burung puyuh bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan buat lari dan terbang dengan kecepatan tinggi tetapi dengan jarak tempuh yang pendek. beberapa spesies seperti puyuh jepang ialah migratori dan sanggup terbang untuk jarak yang jauh.

Beberapa tipe puyuh diternakkan dalam banyaknya besar. Puyuh jepang diternakkan terutama sebab telurnya. Puyuh merupakan salah satunya komoditi unggas sebagai penghasil telur serta daging yang beri dukungan tersedianya protein hewani yang murah serta mudah didapatkan (Permentan, 2008).

Puyuh adalah ternak berdarah panas. Woodard et al. (1973) menyatakan kalau rataan suhu badan puyuh betina dewasa merupakan pada 41,8-42,4oC. Suhu lingkungan yang maksimum buat puyuh fully feathered yaitu 24oC serta untuk anak puyuh (day old quail) merupakan 35oC. kelembaban lingkungan yang maksimum untuk puyuh yaitu antara 30%-80%.



Bibit Puyuh Riau


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543120


Bibit Puyuh Riau

Bibit Puyuh Riau


Suhu Kandang Ternak Puyuh
Secara ilmiah puyuh diketahui dengan nama Coturnix-coturnix japonica berlainan dengan nama yg biasanya digunakan yaitu Coturnix coturnix . C. japonica semula disebut burung jepang liar yang ditemukan pada masa ke-delapan di Jepang.

Burung puyuh jenis liar miliki bulu dengan warna menguasai coklat cinnamon dan gelap. , puyuh betina dewasa punyai bulu dengan warna yg pucat dengan bintik bintik gelap.

Berbeda dengan puyuh betina, puyuh jantan dewasa miliki warna bulu yang gelap dan pakaian pada bagian dada serta pipi (Vali, 2008).

Menurut Vali (2008), menyatakan jika fungsi umum dari puyuh C. japonica adalah:
(1) Sebagai unggas penghasil telur dan daging dengan cita perasaan yang unik.

(2) ongkos pemeliharaan murah yang diasumsikan dengan ukuran badan yang kecil (80 – 300 gr).

(3) punyai selang generasi yg pendek (3-4 generasi per tahun) sehingga sangat mungkin punyai generasi yang lebih banyak dalam satu tahun.

(4) Tahan (resisten) terhadap wabah dan penyakit unggas.

(5) punyai produksi telur yg tinggi

(6) bisa dipakai jadi hewan eksperimen.

(7) Merupakan unggas dengan ukuran tubuh paling kecil yang diternakkan untuk menghasilkan telur dan daging.


PENGERTIAN BURUNG PUYUH
Puyuh merupakan nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini mempunyai ukuran menengah. Burung puyuh merupakan unggas daratan yang kecil akan tetapi gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun pula pemakan serangga serta mangsa berukuran kecil yang lain.

Burung puyuh bersarang di permukaan tanah, serta berkemampuan untuk lari serta terbang dengan kecepatan tinggi tetapi dengan jarak tempuh yg pendek.

Beberapa spesies seperti puyuh jepang ialah migratori dan dapat terbang buat jarak yang jauh. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlahnya besar. Puyuh jepang diternakkan khususnya sebab telurnya.

Puyuh adalah salah satu komoditi unggas sebagai penghasil telur dan daging yang menyuport terdapatnya protein hewani yg murah dan ringan diperoleh (Permentan, 2008).

Di Indonesia puyuh mulai diketahui serta diternakan pada tahun 1979. type yang diternakan merupakan puyuh Jepang, Coturnix Coturnix Japonica yg pertumbuhan dan pembiakannya cepat. Sosoknya lebih kecil, cuma separuh badan dari Coturnix Coturnix Japonica.

Pergerakkannya sangatlah tangkas sehingga susah ditangkap, puyuh asli Indonesia itu bulunya cantik, cokelat bertotol-totol hitam, berkombinasi dengan paruh serta kaki yang kuning.

Puyuh yang umum di kembangkan di Indonesia yaitu model dari puyuh jepang (Caturnik Caturnik Japonica). Sesuai dengan opini Vali (2008) yang menjelaskan kalau tidak hanya mempunyai perporman yg bagus, puyuh ini pula memiliki daya penyesuaian yang baik.

Manfaat umum dari puyuh C. Japonica ialah:
(1) menjadi unggas penghasil telur dan daging dengan cita rasa yang unik.

(2) cost pemeliharaan murah yang diibaratkan dengan ukuran tubuh yang kecil (80 – 300 gr).

(3) miliki selang generasi yang pendek (3-4 generasi per tahun) hingga sangat mungkin miliki generasi yg tambah banyak dalam satu tahun.

(4) Tahan (resisten) pada wabah serta penyakit unggas.

(5) mempunyai produksi telur yg tinggi.

(6) bisa digunakan jadi hewan eksperimen.

(7) adalah unggas dengan ukuran badan terkecil yang diternakkan untuk menghasilkan telur dan daging.

Puyuh Unggul

Puyuh unggul di antaranya punyai ciri dan sifat seperti berikut ini:
(1) Sehat, gesit, mata bersinar serta tegap

(2) situasi bulu tertutup sempurna, licin, bulu jarum sedikit

(3) Konformasi / keselarasan terlihat normal

(4) Tulang dada lunas normal dengan lengkungan 1/8 inchi

(5) Bentuk punggung normal/rata

(6) Bentuk sayap/lengan dan finger rapat dengan tubuh

(7) Fleshing/perdagingan prima, dada padat berisi, panjang dan simetris

(8) Shank dan digiti sedikit bersisik

(9) Kondisi badan mulus tiada kelainan dan bebas dari sobekan, patah tulang atau memar lemak bawah kulit terlihat sempurna serta merata.


Dan untuk DOQ (Day Old Quail) harus penuhi beberapa ciri sebagaimana berikut:
(1) Sehat, tidak cacat fisik, kaki dan digiti tdk bengkok

(2) gesit, mata bulat serta bersinar; kaki kuat serta berdiri dengan tegak

(3) Paruh normal


(4) Berasal dari bibit induk yg telah didapati keunggulannya

(5) Bulu kering, dubur serta pusar juga kering; nafsu makan baik/ aktif mencari makan.


Puyuh calon induk memiliki karakteristik sebagai berikut:
(1) Sehat, tidak cacat fisik

(2) Kepala serta muka halus, sedang (tidak terlalu besar)

(3) Mata cerah, jernih cemerlang

(4) Paruh pendek dan kuat

(5) Badan cukup besar, perut halus andaikata diraba/ditekan terasa empuk

(6) Jarak antar tulang pubis kurang lebih 2 jari orang dewasa

(7) tangkas serta nampak semangat

(8) Bulu tidak kusut, tetap terlihat mengkilap serta halus

(9) Squama (sisik) bagian shank dalam barisan, ekor tdk bengkok

(10) Berasal dari induk berproduksi telur tinggi.


Sifat serta ciri pada ternak umumnya, termasuk juga burung puyuh misalnya dipengaruhi oleh factor genetis serta factor lingkungan. masalah ini yang memicu ada perbedaan variasi warna, bobot tubuh, bentuk paruh, bentuk mata serta bentuk badan lainnya pada burung puyuh.

Bentuk tulang pubis burung puyuh harus punyai jarak lebih kurang 2 (dua) jari orang dewasa, karena bentuk dari tulang pubis ini kaitannya dengan banyaknya produktivitas ternak itu sendiri. Pembentukan tulang pubis bergantung pada pakan yang dikonsumsi oleh puyuh. Pakan yang baik buat pembentukan tualng pubis ini yaitu pakan yang memiliki kandungan mineral terutama dalam bentuk phospor.

Jenis-Jenis Puyuh Unggul
Coturnix-Cortunix Japonica
Puyuh jenis ini dapat membuahkan telur sejumlah 250-300 butir/ekor/tahun. keunggulan yang lain ialah suaranya yang cukuplah keras dan agak berirama. Hidupnya kerap berpindah-pindah tempat. Telurnya berwarna coklat tua, biru, putih dengan dengan bintik hitam, cokelat ( Permana, 2005).

Coturnix Chinensis (Blue Brested Quail)
Puyuh ini punyai badan amat mungil, panjangnya hanya 15 cm. Biasa ditemukan dipadang rumput terbuka, sawah yg baru di panen, semak alang-alang dan tanah pertanian yg belum juga di tanami.

Hidupnya dalam kelompok-kelompok kecil. Hidupnya di lahan dataran rendah. Makanannya berwujud biji-bijian kecil serta serangga. Telurnya berwarna kuning tua mengkilap dan bertotol-totol hitam ( Syariefa, 2011).

Rollulus Roulroul (Puyuh Mahkota)
Badannya bundar dengan panjang capai 25 cm. Puyuh ini punyai bentuk sangat indah jika ketimbang dengan puyuh yang lain. hingga puyuh ini bisa dijaga sebagai burung hias. Puyuh ini hidup di hutan-hutan serta cuma terdapat di daerah seperti Kalimantan, Sumatera, Malaysia serta Thailand. Unggas ini dapat hidup pada ketinggian 1.200 m diatas permukaan laut (Nugroho, 1986).

Callipepla Squamata (Scaled Quail)
Unggas ini termasuk berukuran besar, panjangnya capai 25-35 cm. menetap di Amerika Utara dan Meksiko. Hidupnya di padang rumput, di daerah kering dan semi kering. Puyuh ini bisa bertelur sejumlah 9-16 butir pada musim bertelur. Pakannya terdiri dari 30 prosen serangga, biji-bijian dan beberapa macam sayur-sayuran ( Ensminger, 1992).

DOQ

SYARAT DAN TEKNIS
Tempat Peternakan:
(a) Lokasi di mengupayakan agar jauh dari permukiman penduduk

(b) Dekat dengan jalur transportasi

(c) Daerah bebas banjir

(d) Jauh dari keramaian

(e) Bukan daerah endemi


Persiapan fasilitas serta Prasarana Peternakan:
(a) Persiapan tempat makan minum ternak

(b) Persiapan tempat telur

(c) Persiapan Alat-alat sanitasi

(d) Penyediaan alat transportasi


Kandang Puyuh
Kandang Untuk Anak Puyuh (DOQ )
Kandang untuk anak puyuh umumnya mode box atau dapat juga model letter.kandang Box terbuat dari triplek atau papan yg sejumlah besar dindingnya tertutup dan lantai terbuat dari kawat strimin.

Tengah letter hampir sebagian dinding ikut tertutup tetapi lantai terbuat dari tanah atau semen yg di lapis sekam atau bekas gergajian.

- Kandang untuk puyuh dewasa
Kandang untuk puyuh dewasa umumnya betbentuk baterry. Baterry kebanyakan dibikin bersusun hingga 4.

Bibit Puyuh
Di dalam usaha peternakan puyuh bibit merupakan salah satu factor utama dengan bibit yang bermutu dikehendaki akan memperoleh hasil produksi yang maksimal.

Untuk itu direkomendasikan buat menghadirkan bibit unggul dari pembibitan yg sudah terpercaya. Pemilihan bibit kebanyakan didasarkan dari potensi produksi dan ketahanan si induk terhadap penyakit.

Pakan Puyuh
Elemen lainnya yg tdk boleh dilupakan ialah perihal pakan. Dalam setiap upaya petenakan, pakan ambil bagian terbesar dalam biaya produksi bahkan hampir 60% modal diperlukan untuk pembelian pakan.

Dalam garis besarnya pakan puyuh dibagi menjadi 3 fase yaitu: Fase starter (0 - 3 minggu), Fase grower (3 - 7 minggu), tahap finisher (7 minggu - afkhir).
Untuk anak puyuh (DOQ) pakan dikasihkan dengan cara ad-libitum, sedang buat puyuh dewasa dikasihkan sekitar 20 -24 gr/ekor dalam satu hari.

Pengendalian Penyakit
(1) Sanitasi dan aksi Preventif (pembersihan alat-alat peternakan, kandang serta lingkungan sekitarnya).

(2) Pengontrolan Penyakit (pengontrolan penyakit dijalankan setiap waktu dengan melalui penilaian fisik ternak dan kotorannya)

(3) Pemberian Vaksinasi serta Pengobatan (peternak puyuh kebanyakan berikan vaksin puyuhnya dengan 2 ragam vaksin adalah vaksin AI dan ND).

Hama serta Penyakit
dalam peternakan puyuh sering peternak dihadapkan dengan ada banyak penyakit yg menyerang puyuh.sebab itu seorang peternak dituntut untuk jeli dalam tahu penyakit yg kerap menyerang puyuh.

Adapun penyakit yg kerap menyerang puyuh adalah:
Tetelo ( NCD)
tanda-tanda:
- Batuk, bersin-bersin, ngorok dan sulit bernafas
- tidak nafsu makan serta lesu
- Kototan berwarna hijau kehitaman
- Kepala memutar serta terkadang lumpuh

Berak Kapur (Pulloru)
tanda-tanda:
- Nafsu makan menyusut
- Lesu dan mengantuk
- Bulu kusam dan sayap menggelantung
- Kotoran berwarna keputihan seperti kapur

Berak Darah
Gejala: Hampir sama dengan pullorum tetapi kotoran berwarna kemerahan lantaran bercampur darah.

Cacar Unggas
Gejala: Timbul bintil-bintil disekitar pial,kaki,mulut serta disekitar kulit yang tak ditumbuhi bulu.

Bibit Puyuh Riau

Hasil Produksi
Hasil Utama:
Hasil penting pada pemeliharaan puyuh tentu merupakan telur serta daging.

Hasil sambilan:
tidak cuman menghasilkan telur dan daging beternak puyuh ikut menghasilkan hasil sambilan berbentuk bulu dan kotorannya.

Bibit Puyuh Riau

Pemasaran Hasil
Seseorang peternak puyuh selain dituntut buat paham tata trik beternak yangbaik ikut diharuskan untuk tahu taktik dalam pemasaran. Dengan pemasaran yang baik didambakan akan memperoleh harga jual seperti yang didambakan.
Bibit Puyuh Riau




Bibit Puyuh Riau


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543120

Tidak ada komentar:

Posting Komentar